Rabu, 08 Februari 2012

Mati Mendadak Setelah Memesan Gaun Pengantin

Menikah dengan pria yang saat ini menjadi kekasihnya, jadi impian terbesar wanita asal Inggris ini. Sayang, jelang pernikahannya, ia mendadak meninggal tidak lama usai memesan gaun pengantin.

Wanita itu bernama Hannah Pudsey asal Yorkshire, Inggris. Dia merupakan pasien transplantasi jantung. Hannah yang menderita cacat jantung bawaan, mendapatkan jantung baru untuknya 11 tahun lalu.

Pada usia 13 tahun, Hannah pernah dioperasi yang bisa memberinya kesempatan hidup selama enam bulan tanpa tranplantasi jantung. Ia akhirnya bisa mendapatkan donor jantung dan kemudian dioperasi pada 10 Februari 2001.

"Setelah banyak sekali batal dan semua kelelahan karena hal itu, kami sangat senang Hannah akhirnya pulang dengan kesempatan hidup yang baru untuknya," ujar ibunda Hannah, Ross Pudsey.

Setelah transplantasi jantung tersebut berhasil, Hannah bisa kembali melakukan hal-hal yang selama ini diimpikannya. Salah satunya adalah menemukan pria yang bisa menerimanya apa adanya.

Pria tersebut bernama Kevin Preston. Saat usianya menginjak 24 tahun, Hannah bersedia menikah dengan pria pujaannya tersebut.

"Kevin adalah cinta dalam hidupnya. Dia memang diperuntukkan untuk Hannah. Mereka ingin menikah dan membangun keluarga suatu hari," tutur Ros.

Persiapan pernikahan pun dilakukan pasangan yang dimabuk cinta itu. Dia memesan gaun pengantin dan semua hal lainnya untuk keperluan hari bahagiannya.

Namun beberapa hari setelah memesan gaun pengantin, Hannah merasa tidak enak badan. Dia mengeluh sakit perut. Pekan lalu, dia tiba-tiba saja pingsan dan jantungnya langsung berhenti berdetak.

Hannah kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun tim medis tidak bisa menyelamatkannya. Wanita berkacamata itu meninggal 1 Februari 2012 lalu, lima bulan sebelum hari-H pernikahannya.

"Kami semua sangat berduka. Sedih sekali tidak bisa melihat Hannah bersama Kevin di hari pernikahan mereka," ujar Ros.

Ros semakin sedih karena bukannya mempersiapkan pernikahan, ia dan keluarganya justru harus mengatur rencana pemakaman putrinya. "Semua kebahagiaan itu justru berakhir dengan sedih," ucapnya sendu.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar