Senin, 08 Oktober 2012

Manisnya Perhatian Hingga Teror Cinta Dari Sifat Posesif

Berawal dari tatapan mata, cinta pun bersemi antara dua insan. Keduanya saling berkenalan dan mengenal diri masing-masing. Dari hal yang paling mendasar, tiba-tiba keadaan mulai terasa aneh ketika obrolan santai menjadi interogasi.

Kejadian seperti ini kerap terjadi dengan orang yang sedang berhubungan dengan si posesif. Bagi beberapa individu, hal ini menjadi hal yang menyenangkan karena mendapat perhatian lebih dan seakan menjadi pembuktian cinta dan rasa sayang yang sepenuhnya. Namun di satu sisi, posesif tetap saja hal yang negatif.

Banyak yang merasa terganggu dan jengah akan sikap pasangan yang berlebihan. Puncaknya adalah ketika ia selalu membanding-bandingkan dengan mantan yang lain hingga tidak adanya rasa percaya yang membuat seseorang seperti diteror. Bukannya cinta malah benci yang tumbuh.

Menyelami seluk-beluk si posesif dan segala sifatnya. Untuk memperkuat opini, kamipun berbincang intim dengan Psikolog Zoya Amirin yang telah menangani banyak kasus seputar pasangan yang mengalami hal tersebut.

Sebegitu seriusnya sifat posesif, ia mampu membuat seseorang nekad mencelakakan diri demi mendapat perhatian pasangannya. Beda watak, maka yang terjadi justru pasangannya akan dibully habis-habisan agar rasa posesif tersebut tersalurkan. Kejiwaankah? Baca salah satu artikel berjudul 'Apakah Sifat Posesif Termasuk Gangguan Kejiwaan?'
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar