Selasa, 26 Juli 2011

Fungsi Keriput pada Jari Yang Basah

Boise, Idaho, Ketika terendam air, jari
manusia lama kelamaan akan
tampak keriput karena
muncul guratan-guratan di
permukaan kulitnya. Menurut
penelitian, guratan-guratan itu fungsinya mirip ban
basah yang dipakai pada
mobil balap saat cuaca hujan.

Keriput atau guratan-
guratan pada jari manusia
saat terendam air dalam
waktu yang agak lama
terjadi karena kulit
menyerap air. Munculnya guratan-guratan tersebut
sering tak terhindarkan
ketika terlalu lama mandi,
berenang maupun setelah
kehujanan.

Selama ini, para ahli meyakini
bahwa munculnya keriput di
jari dan telapak tangan
merupakan bukti bahwa kulit
manusia tidak didesain untuk
direndam terlalu lama di dalam air. Jika kulit mulai
keriput, maka tandanya
harus segera berhenti mandi
atau berenang.

Namun penelitian terbaru
dari 2AI Labs di Boise, Idaho
membuktikan bahwa
mekanisme yang terjadi
sesungguhnya tak
sesederhana itu. Keriput yang muncul berfungsi untuk
memberi cengkeraman yang
lebih kuat pada jemari saat
memegang sesuatu dalam
kondisi basah dan licin.

Mekanisme ini mirip dengan
alur ban pada roda
kendaraan, khususnya mobil
atau motor balap. Saat
melintasi sirkuit dalam
kondisi hujan, mobil atau motor balap menggunakan
ban basah yang memiliki
banyak guratan di
permukaannya agar tidak
mudah tergelincir.

Guratan pada ban maupun
jari yang keriput karena
terendam air berfungsi
untuk mengalirkan cairan.
Kekuatan cengkeraman
akan berkurang jika ada air di antara permukaan ban
dengan aspal jalanan,
maupun antara jari dengan
benda yang dipegangnya.

Tipe ban untuk lintasan
berair ini memiliki desain yang
berbeda dengan tipe ban
untuk lintasan kering. Untuk
lintasan kering atau disebut
ban kering, guratannya lebih sedikit atau kadang-kadang
malah nyaris gundul sehingga
disebut juga slick tyre.

"Saya terjebak dalam teori
yang usianya hampir seabad
dan baru kali ini menyadari
bahwa guratan keriput di jari
memiliki fungsi tersendiri,"
ungkap Mark Changizi dari 2AI Labs yang memimpin
penelitian tersebut.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar