Thomas Beatie, seorang pria transgender asal Inggris yang dapat melahirkan ternyata telah berpisah dengan istrinya setelah sembilan tahun menikah. Pria yang telah memiliki tiga anak dari rahimnya ini mengakui hal tersebut dalam rekaman talkshow The Doctors yang akan tayang pada 7 Mei mendatang.
"Seperti layaknya pernikahan, hubungan kita pasang surut. Dan kini, kita sedang melalui masa sulit. Kami telah berpisah," kata pria 38 tahun tersebut, belum lama berselang.
Pada tahun 2008 silam, nama Beatie menggemparkan seluruh dunia, karena menjadi pria pertama di dunia yang dapat melahirkan. Apalagi, setelah diundang dalam talkshow Oprah Winfrey. Ia menjadi lebih populer dan dijuluki "Pregnant Man" atau "Si Pria Melahirkan".
Rupanya, Beatie terlahir sebagai seorang wanita bernama Tracy Lagondino. Kemudian, ia menjalani operasi rekonstruksi payudara dan terapi testosteron untuk mengubah jenis kelaminnya. Dan, sejak itulah ia menjalani kehidupannya sebagai pria. Menurut para ahli, jika rahim Beatie tak diangkat meski telah melakukan operasi kelamin, ia tetap bisa hamil seperti biasa.
"Saya rasa ini bukan keinginan laki-laki atau perempuan untuk memiliki anak. Ini kebutuhan manusia. Saya manusia dan berhak untuk memiliki anak biologis," ujar Beatie yang pernah menjadi finalis Miss Hawaii Teen USA saat masih menjadi wanita.
Dengan fenomena ini, banyak orang yang menentangnya. Ada yang beranggapan, nantinya, sang bayi akan menghadapi kebingungan memanggil Beati ayah atau ibu. Selain itu, Josephine Quintavale dari kelompok kampanye Comment on Reproductive Ethics mengatakan, kasus Ini menjadi distorsi biologi. Suka atau tidak, biologi manusia untuk pria dan wanita yang memiliki anak dipanggil ayah dan ibu.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar