Minggu, 29 Mei 2011

Tambang Baja Berusia 12 Ribu Tahun

Para arkeolog telah menemukan
sebuah tambang baja oksid berusia
12 ribu tahun di Chile, yang
merupakan bukti tambang tertua
yang pernah ditemukan.

Laporan yang akan dipublikasikan
dalam jurnal Current Anthropology
menungkap bahwa tim peneliti yang
dipimpin oleh Diego Salazar dari
Universidad de Chile, menemukan
tambang sedalam 40 meter di kota pantai Taltal, selatan Chile.

Tambang tersebut digali oleh
orang-orang Huentelauquen, yang
pertama menempati wilayah
tersebut. Demikian seperti yang
dikutip oleh Eurika Alert.

Orang-orang Huentelauquen
menggunakan baja oksid untuk
mewarnai batu dan tulang yang
dijadikan aksesoris mereka.
"Mungkin juga untuk mewarnai
tubuh dan pakaian mereka," ungkap para peneliti.

"Ini membuktikan bahwa
pertambangan sudah dikenal sejak
lama, dan membutuhkan
kemampuan khusus," tulis Salazar
di Current Anthropology.

Sekira 700 kubik meter dan 2 ribu
ton batu digali dari tambang
tersebut. Usia karbon yang
ditemukan pada arang kayu dan
kerang dalam tambang tersebut
mengisyaratkan kalau situs tersebut berusia 12 ribu tahun, yang
kemudian digunakan kembali sekira
4.300 tahun yang lalu.

"Eksploitasi lebih dari seribu tahun
pada tambang tersebut,
mengindikasikan pengetahuan
mengenai lokasi, zat yang
terkandung di dalamnya, serta
teknik penggaliannya, sudah diwariskan selama berabad-abad
oleh masyarakat Huentelauquen,"
tulis pihak peneliti.

Sebelum penemuan ini, sebuah
tambang tembaga kuno juga
ditemukan di wilayah Amerika
Utara yang berusia sekira 4.500
tahun.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar