Seorang petinggi perusahaan yang sedang diterpa skandal keuangan, Olympus Corp ditemukan tewas tergantung di sebuah taman di New Delhi, India. Tsutomo Omori, pimpinan bisnis peralatan medis Olympus di India ditemukan tewas tergantung. Ia diduga bunuh diri.
Omori, 49 tahun diduga melakukan bunuh diri di samping taman untuk anak-anak di sebuah kompleks apartemen mewah di Gurgaon, Sushant Lok. Omori ditemukan tergantung di rel besi dinding pembatas taman anak-anak kompleks apartemen DLF The Icon sektor 43-Sushant Lok oleh seorang petugas taman
Polisi telah menemukan dua surat 'bunuh diri' yang ditulis oleh warga negara Jepang itu. Satu surat ditujukan kepada keluarga Omori, sementara 1 surat lainnya hanya bertuliskan "Saya minta maaf telah mengganggu Anda" yang ditulis dalam bahasa Jepang.
Menurut pihak kepolisian, Omori telah bekerja di Sistem Medis Olympus yang berkantor di MG Road dan tinggal seorang diri di lantai 8, Blok C di flat perusahaan tersebut dalam 2 tahun terakhir.
Para kolega Omori menggambarkan pria tersebut sebagai seseorang dengan keinginan yang kuat, sehingga tidak yakin Omori melakukan bunuh diri.
Para penghuni The Icon, yang 70% adalah orang asing juga terlihat shock dengan kasus bunuh diri Omori tersebut. Mereka menyatakan, petugas keamanan kompleks tidak mengetahui adanya insiden tersebut hingga seorang petugas taman menemukan tubuh Omori yang sudah tidak bernyawa.
"Saya pergi ke taman anak-anak di Blok E untuk memotong semak-semak ketika saya perhatikan ada tubuh yang tergantung di dinding pembatas. Saya segera menginformasikan ke petugas keamanan," uhar Ram Kumar, petugas taman yang menemukan tubuh Omori itu.
Pada September lalu, seorang warga negara Jepang juga melakukan bunuh diri di Gurgaon. Kishi Takahiro, 27 tahun, ditemukan tewas tergantung di dinding atas apartemennya di Berverly Park, yang dihuninya bersama 2 kawannya.
Belum diketahui apakah tewasnya Omori itu terkait dengan skandal keuangan yang sedang menerpa Olympus. Seperti diketahui, pihak kepolisian telah menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dengan skandal laporan keuangan Olympus.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar