Senin, 07 Mei 2012

Angry Birds Telah Buat Rovio Menjadi Tajir

Burung-burung pemarah' berjuluk Angry Birds menjadi 'tambang emas' bagi Rovio. Dilaporkan, pendapatan developer tersebut menembus angka USD 100 juta pada tahun lalu.

Rovio menggeber angka-angka mencengangkan yang mereka raih di tahun 2011 tersebut di pernyataan resminya. Revenue sebanyak USD 106,3 juta dikantongi oleh Nokia dengan earning sebelum pajak berada di angka USD 67,6 juta.

 30% dari angka-angka itu datang dari penjualan merchandise dan kegiatan berlisensi.

Angry Birds memang menuai kesuksesan yang luar biasa. Lompatan pendapatan Rovio tesebut sangat jauh bila dibandingkan dengan tahun 2010, di mana mereka hanya mengantongi revenue USD 7 juta (periode Juli-Desember).

Selain membeberkan mengenai pendapatan, Rovio juga menggeber jumlah pendownloadan game populer tersebut hingga akhir 2011. Dikatakan, total pengunduhan mencapai angka 648 juta dengan total jumlah pengguna aktif sebanyak 200 juta.

"Pertumbuhan pendapatan yang kuat menunjukkan popularitas brand Angry Birds," ujar Mikael Hed, CEO Rovio. "Untuk melanjutkan kesuksesan ini, kami harus kreatif dan tetap fokus untuk menghibur jutaan fans," tambahnya.

Untuk mencapai gol itu, tim Rovio pun mengatakan mereka akan mengembangkan produk-produk baru nan inovatif. Keberhasilan Angry Birds tentu saja berdampak pada jumlah karyawannya. Jika pada awalnya mereka hanya diperkuat 28 orang pada tahun 2011, kini sebanyak 224 orang telah terdaftar sebagai tim Rovio.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar