Minggu, 12 Juni 2011

10 Alasan Anggota DPR Tidur diDalam Sidangnya

Jangan terlanjur berpikir
buruk tentang anggota DPR
yang tidur di dalam ruang
persidangan. Karena,
berbagai alasan bisa terjadi.
Memang ada penyebab negatif tetapi juga ada
alasan manusiawi yang harus
dimaklumi.

1. Anggota DPR selalu
menghargai nasehat
orangtua. Kata orang tua
tidur siang itu penting dan
sehat, supaya terhindar dari
penyakit berbahaya dan awet muda.

2.Tidur tidak tidur, mereka
dibayar. Jadi, lebih baik tidur

3.Pasti akan gantuk
mendengar pembicaraan
berbelit, tidak berisi, penuh
daya khayal, munafik, berliku,
kaku, tak ada tujuan pasti
arahnya,

4.Kalau ingin menjatuhkan
musuh besarnya seperti
seperti Sri Mulyani anggota
DPR pasti bersemangat dan
pantang menyerah. Dijamin 7
hari 7 malam melek terus karena demi
memperjuangkan
kepentingan dirinya dan
partainya,

5.Tidak semua anggota
DPR tidur. Mereka hanya
tidur bila bicara soal rakyat.
Tapi bila sudah bicara
tentang duit, gaji, tunjangan,
posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga
dinihari.

6.Mereka tidak tidur.
Mereka sedang merenung
dan bermimpi bagaimana
agar rakyatnya dan dirinya
tambah kaya, setidaknya
balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas
partai, bayar cicilan vila dan
mobil mewah, dan konstituen!
Pada saat yang sama gerak
mereka tak bebas lagi
setelah ada KPK.

7.Karena yang dibahas
dalam sidang tidak
menyangkut kepentingan diri
sendiri dan partainya.
Seandainya menyangkut
individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak
pernah putus.

8.Ruang sidang sangat
nyaman tempatnya dingin
harum dan kursinya nyaman
sekali. Makanya kalo sudah
duduk lupa berdiri.

9.Mereka memikirkan nasib
bangsa ini tanpa henti. Jadi
kalo pas sidang mereka tidur
kelelahan, biar masyarakat
bisa melihat betapa "capek" mengurus bangsa ini.

10.DPR selalu menjujung
tinggi hukum dan undang-
undang dalam setiap
mengemukakan pendapat.
Dalam aturan tata tertib
persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang.
Sehingga, tidur saat sidang
tidak melanggar aturan dan
undang-undang.
dunia-
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar