Minggu, 26 Juni 2011

Mengapa Kita Merinding

Beberapa kondisi tertentu
yang dialami seperti
ketakutan atau kedinginan
bisa menimbulkan reaksi
tubuh merinding. Kenapa
fenomena ini bisa terjadi?

Merinding adalah fenomena
fisiologis yang diwarisi oleh
nenek moyang sejak zaman
dahulu dan dialami oleh
semua mamalia.

Saat orang merasa
merinding, tidak hanya
rambut di kulit yang berdiri
tapi juga disertai dengan
munculnya gundukan-
gundukan di tempat rambut tersebut tumbuh. Timbulnya
gundukan tersebut akibat
adanya kontraksi dari otot
yang kecil.

merinding terjadi karena
alam bawah sadar
seseorang melepaskan
hormon stres yang disebut dengan adrenalin. Adrenalin
yang dihasilkan oleh manusia
melalui dua kelenjar kecil di
atas ginjal tidak hanya
menyebabkan kontraksi
otot, tapi juga mempengaruhi banyak reaksi
tubuh lainnya.

Selain itu merinding juga bisa
muncul sebagai akibat dari
kontraksi otot erector kecil
yang ada di dalam kulit.
Ketika rangsangan ini
menghasilkan perubahan saraf, maka terjadi
kontraksi pada otot
sehingga rambut di atas
kulit menjadi berdiri.

Tubuh yang merinding bisa
terjadi sementara dan
menghilang beberapa saat
kemudian. Dan setiap orang
tidak mampu mencegah
tubuh yang merinding, sama halnya dengan muka yang
memerah dan juga tubuh
berkeringat.

Terdapat beberapa kondisi
tubuh yang bisa
menyebabkan rambut di kulit
berdiri, yaitu:

Rangsangan udara dingin Berdasarkan sebuah artikel
yang ditulis oleh Eric
Sonstroem dari Indiana
University dalam website 'A
Moment of Science',
merinding adalah suatu reaksi primitif yang timbul
dari sistem limbik otak.
Ketika ada rangsangan
udara dingin, maka rambut di
ujung kulitnya akan berdiri
untuk membantu menghangatkan tubuhnya.

Reaksi emosional Beberapa reaksi emosional
bisa menyebabkan tubuh
merinding, seperti
ketakutan, menonton film,
melihat sebuah karya seni
atau mendengar suatu konser musik. Emosi yang
timbul bisa menyebabkan
piloerection dari akar rambut
menjadi bervariasi dan
kompleks. Namun sampai
saat ini belum diketahui mengapa ada orang yang
merinding terhadap suatu
rangsangan tertentu,
sementara yang lainnya
tidak.

Fight atau flight Merinding menjadi respons
dari mekanisme 'fight or
light'. Ketika manusia
merasa waspada terhadap
adanya suatu bahaya, maka
akan mengeluarkan adrenalin dan darah yang dipompa ke
dalam otot menjadi
meningkat sehingga tubuh
menjadi merinding.
fenz-
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar