Kamis, 23 Agustus 2012

7 Suaka Margasatwa Yang Menarik Untuk Di Kunjungi

Banyak binatang yang terancam punah dan sebagian besar diakibatkan ulah tangan-tangan jahil manusia. Namun ada segelintir orang yang peduli akan keberlangsungan hidup mereka dan mendirikan suaka margasatwa tempat para hewan tinggal dan bernaung. Di antara sekian banyak suaka margasatwa dan cagar alam di dunia, ada beberapa yang terbaik. Berminat mengunjungi hewan-hewan langka dan dilindungi ini? Ini dia tujuh cagar alam paling menarik untuk dikunjung

1. Boonlotts Elephant Sanctuary, Thailand

Hewan yang seringkali menjadi buruan karena gadingnya ini banyak dijadikan objek wisata di kebun binatang untuk menghibur para wisatawan. Tetapi tidak di tempat suaka Boonlott yang didirikan oleh Katherine Connor. Di sini gajah dipelihara dan diperlakukan secara baik dan alami. Wanita Inggris ini melakukan pencegahan kepunahan gajah karena memahami penderitaan hewan besar ini.

2. The Donkey Sanctuary, Inggris

Suaka margasatwa yang didirikan oleh Dr. Elisabeth Svendsen ini khusus menampung keledai-keledai yang tidak terawat dan disalahgunakan. The Donkey yang terletak di Devon, Inggris ini tidak memungut biaya bagi pengunjung yang ingin melihat para kedelai lucu yang dibiarkan bebas berkeliaran di area pedesaan.

3. Lone Pine Koala Sanctuary, Australia

Lone Pine Koala Sanctuary merupakan pusat penyelamatan koala terbesar dan tertua di dunia. Cagar alam ini tidak memungut biaya bagi para pengunjungnya, tetapi bagi pengunjung yang ingin memeluk koala bisa membayarnya dengan daun pohon karet. Selain koala, ada pula kanguru dan burung dalam suaka margasatwa yang berlokasi di Brisbane ini.

4. Chengdu Moon Bear Rescue Centre, China

Negara yang terkenal dengan tehnya ini memiliki cagar alam yang khusus merawat beruang. Beruang hitam adalah salah satu binatang yang paling sering diburu untuk diambil empedunya. Banyak yang percaya bahwa empedu beruang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Dengan banyaknya kontroversi, akhirnya dibangun sebuah pusat perawatan beruang pada 2000 di China yang bertugas melestarikan beruang hitam.

5. The Vervet Monkey Foundation, Afrika Selatan

Tempat ini bukan hanya sebuah tempat rehabilitasi hewan tetapi juga pusat pendidikan hewan. Suaka margasatwa ini merupakan rumah bagi hampir 700 monyet yang cedera, disalahgunakan atau tidak memilki rumah. Interaksi langsung antara pengunjung dan monyet merupakan salah satu daya tarik yang membuat The Vervet Monkey Foundation ramai dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

6. Noahs Ark, Amerika Serikat

Noah’s Ark atau Bahterah Nuh merupakan salah satu yayasan yang sangat langka, karena selain menampung hewan tempat ini juga naungan bagi anak-anak yatim-piatu dan terlantar. Pengunjung bisa bersosialisasi dengan anak-anak dan juga bisa melihat berbagai jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil sampai besar, hewan eksotis maupun lokal. Dengan area seluas 250 hektar, suaka ini merupakan rumah bagi 1.000 hewan.

7. Sepilok Orangutan Sanctuary, Borneo

Cagar alam yang terdapat di hutan hujan tropis ini didirikan pada 1964. Orangutan yang ditampung di Sepilok kebanyakan merupakan korban dari perdagangan hewan dan peliharaan illegal. Mereka dilatih untuk bertahan hidup di alam liar dan ketika sudah dianggap siap, akan dibebaskan ke habitat asalnya. Pengunjung yang datang tidak bisa memegang langsung orangutan yang ada disana, hanya bisa melihat dari jarak yang sudah ditentukan.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar